Kamis, 09 Desember 2010

Sistem Penamaan Kucing/Taksonomi

                 Untuk menetukan klasifikasi kucing, dunia mengenal adanya sistem yang dikenal sebagai binominal nomenclature atau taksonomi . Taksonomi adalah sistem penamaan berjenjang yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi makhluk hidup ke dalam suatu golongan . Sistem tersebut dikembangkan pada abad-18 oleh seorang ilmuwan Swedia, Carolus Linnaeus (1707-1778)
                  Kucing dimasukkan ke dalam domain kehidupan Eukaryote (organisme dengan susunan sel kompleks), dengan klafisikasi :
                   -Kingdom Animalia
                   -Phylum Chordata
                   -Class Mammalia
                   -Order Carnivora
                   -Family Felidae
                   -Genus Felis
                   -Species

Sejarah Kucing

       Awal mula orang memelihara kucing belum diketahui secara pasti kapan dan di mana . Namun demikian, sejarah peradaban Mesir kuno menemukan bukti bahwa kucing diduga telah didomestikan sejak tahun 8000 SM . Budaya Mesir kuno menganggap bahwa kucing merupakan penjelmaan dari dewa . Hubungan antara manusia dan kucing terjadi ketika manusia sudah hidup bertani . Bukti bahwa saat itu sudah didomestikan adalah dengan ditemukannya kuburan manusia bersama kucing dalam satu liang di pulau Cypruss, yang diperkirakan dikubur pada tahun 6000 SM . Selain itu ditemukan pula tulang kucing pada kuburan manusia pada tahun 6700 SM di Jericho dan pada tahun 200 SM di Indus Valley, Harappu .


                                                                                          Tim Redaksi Cemerlang